Shiwy Pembelajar

Shiwy Pembelajar

Sabtu, 15 Maret 2014

Do'a ku untuk nya..."

Doa ku untuk nya…”

Aku berdoa untuk seorang Pria, yang akan menjadi bagian Hidupku
Seorang Pria yang sungguh mencintai-Mu Lebih dari segala sesuatu.

Seorang Pria yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau
Seorang Pria yang mempuanyi Hati sungguh mencintai dan Haus akan Engkau dan memiliki keinginan untuk mentauladani sifat-sifat Agung-Mu.

Seorang Pria yang mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia Hidup, Sehinga Hidupnya tidaklah sia-sia
Seorang Pria yang mempunyai hati yang bijak bukan hanya sekedar otak yang cerdas.

Seorang Pria yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormatiku
Seorang Pria yang tidak hanya memujaku tetapi juga dapat menasehati ketika aku berbuat salah
Seorang Pria yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tetapi karena hatiku.

Seorang Pria yang akan menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi
Seorang Pria yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika di sebelahnya.

Seorang Pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya
Seorang Pria yang membutuhkan do’aku untuk kehidupannya
Seorang Pria yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya
Seorang Pria yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi SEMPURNA…”

Dan aku juga meminta…”

Buatlah aku menjadi seorang perempuan yang dapat membuat seorang Pria itu Bangga
Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintai-Mu, Sehingga aku dapat mencintainya
Denga Cinta-Mu, Bukan mencintainya sekedar Cintaku

Berikanlah Sifat-Mu yang lembut sehingga kecantikanku datang dari-Mu bukan dari Luar diriku
Berikan aku tanggan-Mu Sehingga aku selalu berdo’a untuknya.

Berikanlah Aku Penglihatan-Mu sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya dan bukan hal buruk saja,
Berikanlah aku mulut-Mu yang penuh dengan kata-kata kebijaksanaan-Mu dan Pemberi Semangat,
Sehingga aku dapat mendukungnya setiap Hari, dan aku dapat tersenyum padanya setiap pagi.

Dan bilamaa Akhirnya kami akan bertemu, Aku berharap kami berdua dapat mengatakan
“Betapa besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku Seorang yang dapat membuat hidupku menjadi SEMPURNA…”

2 komentar:

  1. Entah kenapa saya juga heran dengan diri saya sendiri, saya senang tampil cantik, tapi tidak senang kl seseorang menyukai saya hanya sekedar karena cantik,
    karena cantik akan pudar berlalu oleh waktu..!!!

    BalasHapus
  2. Saya senang dengan para ibu rumah tangga yang begitu bertanggung jawab akan amanah yang di dapatkan, dan saya sangat tidak senang orang yang tidak menghargai pekerjaan ibu rumah tangga,
    bukankah seorang ayah tugasnya menafkahi keluarganya
    dan tugas ibu menjaga dan mengelolah amanahnya
    madrasa ilmu bagi anak anaknya
    managemen keuangan bagi keluarganya
    koki bagi keluarganya
    pengurus properti bagi keluarganya
    EO yang membuat keluarga selalu terasa nyaman dan harmonis
    bahkan sampai pembantu rumah tangga yang membuat semua nampak rapih dan indah
    baby sisiter yang profesional dari hati untuk anak-anaknya
    dokter bagi keluarganya

    ibu..
    ibu..
    ibu..

    bagi anak laki-laki yang memang belum biasa membantu ibunya di rumah.. seolah ini semua sepele..
    maka jika ALLAH mengizinkan kelak aku mempunyai anak laki laki dan perempuan
    akan menanamkannya utnuk menghormati kaum wanita
    dengan ikut terjun membantu di dalamnya

    tapi bagi seorang pemimpin di keluarga yang merasa berat dengan tanggung jawab, sebagai yang menafkahi.. saya kurang suka,

    walau pada akhirnya memang si istri gemar berusaha, tapi memang mutlak itu bukan tugasnya
    kl itu sudah di jadikan pedoman oleh orang suami
    yang tidak ingin hanya memilki istri yang mengandalkan suaminya yg menafkahi keluarganya

    saya rasa itu sebuah ke inginan lari dari tanggung jawab, dan tidak ingin mengambilnya secara utuh

    lagi lagi walau istri memang sudah terbiasa mandiri dalam berusaha atau bekerja kantoran

    right.. saya tidak suka itu

    BalasHapus