Mendaki Gunung Kesuksesan By Tung Desem Waringin 26 June 2012 Font size:

Mendaki Gunung Kesuksesan By Tung Desem Waringin 26 June 2012

Mendaki gunung memberi banyak pelajaran, jika kita mau merenunginya. Mendaki gunung bias kita ibaratkan dengan usaha dan perjuangan kita untuk meraih kesuksesan dan goal-goal yang kita tetapkan. Semua orang bisa mendaki gunung, asalkan dia punya tekad dan strategi. Begitu juga dalam meraih kesuksesan. Semua orang bisa mencapainya asalkan punya tekad dan strategi. Tekad, bukan nekat! Kalau mendaki gunung hanya bermodal nekat, bisa berbahaya, bisa celaka. Begitu juga dalam upaya dalam meraih kesuksesan. Nekat saja tidak cukup. Dengan kondisi alam yang ganas dan cuaca yang tidak menentu, maka untuk mendaki gunung perlu persiapan yang maksimal, serta guide yang professional. Begitu juga dalam upaya meraih kesuksesan. Perlu persiapan yang maksimal serta guide atau mentor yang professional. Bukan mentor/guide yang hanya tahu tentang teori saja, tapi sudah tahu praktek di lapangan dan berpengalaman. Selain itu, carilah mentor/guide yang lurus hatinya, karena hal itu akan membuatnya tulus dalam menggiring kita mencapai tujuan, tanpa melihat imbalan. Semua syarat saling berkaitan. Serius saja tanpa strategi akan kurang baik, strategi yang oke tanpa keseriusan melaksanakannya akan sia-sia. Serius dan strategi tanpa mentor, jalannya akan menjadi lambat. Seperti mendaki gunung, pasti banyak perlengkapan yang harus dipersiapkan untuk dibawa. Tapi jangan sampai terlalu banyak, karena akan menyulitkan dan membebani kita. Bawalah barang-barang yang benar-benar diperlukan saja. Begitu juga dalam upaya meraih kesuksesan. Lakukan hal-hal yang bisa Anda lakukan, meskipun itu adalah hal yang sangat sederhana. Lakukan secara rutin. Distribusikan pekerjaan, waktu, dan semuanya dengan baik. (am)